Home » Archive for 2014

Ketika Imam Syafi'i Berdebat
"Saya tidak pernah berdebat dengan orang pandai kecuali saya menang, dan saya tidak pernah berdebat dengan orang bodoh kecuali saya kalah" (Imam Syafi'i)
Lihat ungkapan di atas dalam bahasa Inggris : When Imam Syafi'i Debate

Hakikat Pendidikan
"Pendidikan adalah perubahan dari kegelapan menuju cahaya" (Allan Bloom)
* Lihat versi bahasa Inggrisnya di Nature of Education

Jangan Sia-Siakan dengan Awal yang Salah
"Hari ini tidak akan pernah terulang lagi. Jangan sia-siakan dengan awal yang salah atau tidak memulainya sama sekali" (Og Mandino)
Lihat dalam bahasa Inggris di link ini: Don't Waste with False Start

Rumus Bercocok Tanam Amal
"Selalu lakukan yang terbaik. Apa yang Anda tanam sekarang, Anda akan panen nanti" (Og Mandino)
Lihat kutipan di atas dalam versi bahasa Inggris di link ini: Charity Farming Formula

Bukanlah Mata itu yang Buta
"Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada" (QS. Al-Hajj : 46)
* Urgen untuk dibaca. Kutipan di atas meski saya posting dalam Blog Ungkapan Bijak, ia melampaui batas-batas sempit ungkapan bijak manusia, karena ia sesungguhnya adalah ayat yang bersumber dari Zat yang Maha Bijaksana.Baca kutipan di atas dalam versi Bahasa Inggris di link ini: Not the Eyes that are Blind

Pertolongan Allah
"Pertolongan Allah dekat, tapi seberapa dekat Anda kepada Allah ?" (Boona Muhammad)
Lihat kutipan di atas dalam versi bahasa Inggris di link ini: The Help of Allah

Mengatur Layar, Menggapai Tujuan
"Saya tidak dapat merubah arah angin, tapi saya bisa mengatur layar agar selalu bisa menggapai tujuan saya" (Jimmy Dean)
Kutipan di atas bisa dilihat dalam versi bahasa Inggris di link ini: Adjust the Sail, Reach the Destination

Konsisten Menapak Jalan
"Tidak jadi soal seberapa lambat Anda melangkah selama Anda tidak berhenti melakukannya" (Confucius)

Kebahagiaan Tertinggi Itu
"Hanya ada satu kebahagiaan dalam hidup ini: mencintai dan dicintai" (George Sand)
Hemat saya, akan menjadi sebuah kebahagiaan tertinggi, kebahagiaan puncak, kebahagiaan kulminatif, atau kebahagiaan suprematif, manakala mencintai dan dicintai tersebut terjadi antara sang hamba dengan Sang Khalik. Dan saya kira inilah sumber dari segala sumber kebahagiaan. Subhanallah.
Sebaliknya akan menjadi "kebahagiaan" terendah, atau lebih tepatnya MALAPETAKA, jika "mencintai" dan "dicintai" itu terjadi antara pasangan selingkuhan, misalnya. Na'uzubillahi min dzaalik.

Ruh Ungkapan Syukur Itu
"Saat kita mengungkapkan rasa syukur kepada Allah, kita tidak boleh lupa bahwa kebenaran ungkapan kita tidak terletak pada kata-kata yang kita ucapkan, melainkan pada kesungguhan kita hidup dalam aturan-Nya" (La Ode Ahmad)
Ya Allah Ya Rabb, aku hamba-Mu yang berlumuran dosa, ampuni aku Ya Ghoffar. Beri aku petunjuk dan kekuatan untuk bisa hidup dalam aturan-Mu Ya Aziz Ya Ghaffar Ya Rabbal'alamin. Aamiin.

Inilah Visualisasi Kiamat yang Pasti Benar
"Apabila langit terbelah. Apabila bintang-bintang jatuh berserakan, dan apabila lautan dijadikan meluap, dan apabila kuburan-kuburan dibongkar" (QS. Al-Infithar: 1-4)
"Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan" (QS. At-Takwir: 1-3)
"Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan, dan apabila langit telah dibelah, dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu" (QS. Al-Mursalat: 8-10)
"Dan apabila mata terbelalak ketakutan, dan apabila bulan telah kehilangan cahaya, dan matahari serta bulan dikumpulkan" (QS. Al-Qiyamah: 7-9)
"Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya dalam sekali benturan" (QS. Al-Haqqoh: 14)
"Yaitu pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain, dan demikian pula langit, dan mereka semuanya di Padang Mahsyar berkumpul menghadap kehadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa" (QS. Ibrahim: 48)
Yuk, lihat juga Maka Kejarlah yang Kekal di Padang yang Fana
* Urgen untuk dibaca. Kutipan di atas meski saya posting dalam Blog Ungkapan Bijak, ia melampaui batas-batas sempit ungkapan bijak manusia, karena ia sesungguhnya adalah ayat yang bersumber dari Zat yang Maha Bijaksana.

Selera Rendah VS Selera Tinggi
"Berkatalah orang-orang yang menginginkan kehidupan dunia itu: Duhai, alangkah senangnya manakala kita memperoleh kekayaan seperti yang diberikan kepada Qorun. Sesungguhnya ia benar-benar memperoleh keberuntungan yang besar! Dan berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: Celaka engkau! Pahala Allah itu lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal shaleh" (QS. Al-Qashash: 79-90)
* Urgen untuk dibaca. Kutipan di atas meski saya posting dalam Blog Ungkapan Bijak, ia melampaui batas-batas sempit ungkapan bijak manusia, karena ia sesungguhnya adalah ayat yang bersumber dari Zat yang Maha Bijaksana.

Hindari Keindahan dan Kebaikan Palsu
"Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada hari Akhirat kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka, maka mereka bergelimang dalam kesesatan" (QS. An-Naml: 4)
"Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang kami berikan kepada mereka itu berarti bahwa Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar akan hal itu" (QS. Al-Mukminun: 55-56)
* Urgen untuk dibaca. Kutipan di atas meski saya posting dalam Blog Ungkapan Bijak, ia melampaui batas-batas sempit ungkapan bijak manusia, karena ia sesungguhnya adalah ayat yang bersumber dari Zat yang Maha Bijaksana.

Kekuatan Sebuah Slogan
"Dalam banyak hal saya menyesal berhenti kuliah. Saya berhenti hanya karena saya memiliki gagasan mendirikan perusahaan perangkat lunak komputer mikro yang pertama, dan hal itu tidak dapat ditunda. Slogan kami dari awal adalah tersedianya sebuah komputer di setiap meja tulis dan di setiap rumah tangga" (Bill Gates)

Beramal Tapi Sia-Sia
"Maukah engkau aku beritahu tentang orang-orang yang paling merugi amalnya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka itu orang-orang yang ingkar terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan terhadap perjumpaan dengan Dia. Maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan kami tidak akan mengadakan penilaian bagi amalan mereka pada hari kiamat" (QS. Al-Kahfi: 103-105)
* Urgen untuk dibaca. Kutipan di atas meski saya posting dalam Blog Ungkapan Bijak, ia melampaui batas-batas sempit ungkapan bijak manusia, karena ia sesungguhnya adalah ayat yang bersumber dari Zat yang Maha Bijaksana.

Hakekat Keningratan Versi Raden Adjeng Kartini
"Bagiku hanya ada dua jenis keningratan: keningratan jiwa (akal), dan keningratan budi (perasaan). Tidak ada yang lebih menertawakan daripada orang-orang yang membangga-banggakan keturunan. Apa jasanya dilahirkan sebagai orang bangsawan (ningrat)?" (R.A Kartni)
* Kutipan di atas bersumber dari Surat R.A Kartini kepada Stella Zihandelaar.

Kekuatan Sebuah Keyakinan
"Manusia sering kali menjadi seperti apa yang ia yakini. Jika saya terus-menerus berkata kepada diri sendiri bahwa saya tidak dapat melakukan hal tertentu, maka pada akhirnya saya tidak dapat melakukannya. Sebaliknya, jika saya memiliki keyakinan bahwa saya dapat melakukannya, maka pada akhirnya saya akan mampu melakukannya meskipun pada awalnya saya tidak memiliki kemampuan untuk itu" (Mahatma Gandhi)

Harga Sebuah Kelelahan
"Bila engkau tak tahan lelahnya belajar, maka engkau akan menanggung betapa perihnya kebodohan" (Imam Syafi'i)
Subscribe to:
Posts (Atom)